Sinergitas TNI dan Polsek Mataram Dalam Pengamanan Ibadah Minggu di Gereja

Mataram NTB - Sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan pada kegiatan ibadah Minggujemaat kristiani, Sinergitas TNI dan anggota Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB rutin melaksanakan pengamanan di Gereja-Gereja yang ada di wilayah hukumnya. Minggu, (09/07/2023)

Pengamanan tersebut sudah menjadi tugas rutin yang dilakukan oleh personel Polsek Mataram dengan melibatkan seluruh piket fungsi yang ada diantaranya unit patroli, intelkam, Lalulintas serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di wilayah setempat.

Baca juga: Polsek Mataram Beri Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Kejati NTB

Saat di konfirmasi terkait pengamanan kegiatan ibadah Minggu bagi jemaat Katolik/protestan di Gereja yang ada di wilayah hukumnya, Kapolsek Mataram Kompol Tauhid mengatakan, sudah menjadi tugas rutin melakukan pengamanan kegiatan keagamaan di gereja pada tiap minggunya.

Untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan dan akan mengganggu kelancaran ibadah sehingga Kamtibmas menjadi terganggu, maka diperlukan upaya atau langkah-langkah antisipasi dan salah satunya pengamanan yang dilakukan.

Baca juga: Kapolri Sebut Sabu Yang Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jabar 1,196 ton

Menurutnya seluruh gereja yang ada di wilayah hukumnya akan di tempatkan petugas pengamanan baik dari Polri maupun TNI pada setiap ibadah Minggu ataupun kegiatan agama di hari lain bila ada.

"Kami selalu melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus tempat Ibadah dalam hal ini Gereja untuk mengetahui agenda sehingga mempermudah dalam melakukan pengamanan nantinya, "ucap Tauhid.

Baca juga: Heboh, Kebakaran di Alas Sumbawa, 6 Rumah Rata dengan Tanah, 5 Lainnya Rusak Ringan

Bentuk pengamanan yang dilakukan pada kegiatan ibadah Minggu dengan melakukan sistem buka tutup terhadap arus lalulintas sehingga jemaat tidak merasa terganggu, kemudian selama proses ibadah berlangsung petugas pengamanan tetap berjaga di lokasi.

"Ini wujud komitmen kita TNI Polri dalam menjamin keselamatan masyarakat, "tutupnya. (Adb)

Baca juga: Tewasnya Brigadir Yoshua, Kapolri Periksa 25 Polisi Diapresiasi BEM SI